Laporan Khalidin | Subulussalam
Frogmancollections.com, SUBULUSSALAM – Keanggotaan fraksi Gerakan Amanat Aceh (Geranat) DPRK Kota Subulussalam kini berkurang pascakeluarnya kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Kini, Fraksi Geranat yang merupakan gabungan tiga partai tersebut hanya beranggota delapan orang dari 20 komposisi jumah wakil rakyat di DPR Kota Subulussalam periode 2019-2024.
Fraksi Geranat selama ini dikenal sebagai oposisi pemerintah dan para anggotanya kerap melancarkan kritik terhadap sejumlah kebijakan.
Saat ini keberadaan fraksi Geranat kembali jadi sorotan lantaran adanya salah satu anggota yakni kader Partai Gerindra keluar dan berpindah ke Fraksi Hanura.
Publik pun menunggu geliat fraksi Geranat ke depan apakah akan tetap solid dan komit sebagai oposisi.
Dengan jumlah anggota delapan orang sebenarnya Fraksi Geranat sudah cukup kuat apabila para kader partai di sana cekatan dalam manuver politik di parlemen.
Pun demikian Fraksi Hanura, yang mendapat penambahan keanggotaan dinilai akan menjadi modal politik di parlemen ke depannya.
Sebelumnhya, Ketua Fraksi Gerakan Amanat Aceh (Geranat) DPR Kota Subulussalam, Bahagia Maha menyatakan pihaknya masih komit untuk memperjuangkan hak-hak rakyat di sana meskipun terjadi pengurangan keanggotaan.
Pernyataan itu disampaikan Bahagia Maha kepada Serambinews.com, menyikapi keluarnya Ari Afriadi kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dari fraksi Geranat, Senin (23/5/2022) diberitakan di media ini.
#Menakar #Kekuatan #Politik #Fraksi #Geranat #Parlemen #Kota #Subulussalam #Pascaditinggal #Gerindra
Sumber : aceh.tribunnews.com