Laporan Masrizal | Banda Aceh
Frogmancollections.com, BANDA ACEH – Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA), Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab akrab dipanggil Tu Sop berharap, sosok Penjabat (Pj) Gubernur Aceh nanti orang yang mampu menjadikan syariat Islam sebagai kekuatan dalam pembangunan daerah.
“Syariat harus menjadi solusi atas berbagai persoalan yang sedang mendera Aceh, sehingga syariat Islam bukan saja sebagai alat hukuman tapi juga sebagai konsep pembinaan serta perbaikan sendi-sendi kehidupan seluruh masyarakat Aceh,” kata Tu Sop dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/5/2022).
Kalangan ulama di Aceh menginginkan Pj Gubernur ke depan mampu melakukan terobosan-terobosan cerdas.
Baik secara regulasi maupun kegiatan pembangunan dengan menjadikan syariat Islam sebagai nilai-nilai dasar dalam pembangunan Aceh.
Di sisi lain, Pj Gubernur juga harus bisa menghubungkan nilai syariat Islam dalam semua sektor pembangunan dan menerapkan prinsip halal haram bukan pada makanan saja, tapi juga hadir pada isu infrastruktur, sosial, ekonomi dan pelayanan publik.
“Misalkan, praktik korupsi diharapkan tidak terjadi bukan saja karena takut ditangkap, tapi juga karena nilai perbuatannya haram yang pasti akan mendapatkan hukuman di akhirat kelak,” urainya.
Baca juga: Penetapan Pj Gubernur Peristiwa Birokrasi Bukan Peristiwa Politik, Sekjen DPR RI: Tak Perlu Kampanye
“Jika Tuhan saja mereka tidak takut maka tidak mungkin Pj Gubernur akan menjadi tauladan bagi masyarakat Aceh,” ujarnya.
Karena itu, Pimpinan Dayah Babussalam Al-Aziziyah Jeunieb, Bireuen ini mengingatkan Presiden Jokowi agar menunjuk Pj Gubernur Aceh yang bisa menjaga kepentingan Aceh.
“Jakarta harus ikhlas menentukan Pj berdasarkan kepentingan Aceh secara khusus dan Indonesia secara umum, bukan karena kepentingan elit apalagi kelompok tertentu,” tegasnya.
#Ini #Kriteria #Gubernur #Aceh #versi #HUDA #Sop #Harus #Jadikan #Syariat #Kekuatan #dalam #Membangun
Sumber : aceh.tribunnews.com