Revisi UUPA Masih Pro Kontra, Syech Fadhil: Ini Bisa Menjadi Masalah

Laporan Yocerizal | Banda Aceh

Frogmancollections.com – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Aceh, HM Fadhil Rahmi Lc MA, mengajak semua warga Aceh memperbanyak kegiatan positif selama bulan suci Ramadan.

Salah satunya dengan memperbanyak ibadah dan mengurangi kegiatan-kegiatan yang dapat memperbanyak dosa.

“Puasa itu bukan sekedar menahan lapar. Kalau menahan lapar itu semua bisa,” kata pria yang akrab disapa Syech Fadhil ini, Rabu (6/4/2022) sore.

“Puasa itu adalah menjaga ibadah wajib, terutama salat 5 waktu,”

“Kemudian memperbanyak ibadah sunnah lainnya, serta mengurangi kegiatan yang dapat memperbanyak dosa seperti ngerumpi aib orang dan lainnya,” tambah Syech Fadhil.

Mantan Ketua IKAT Aceh ini juga mengajak semua pihak di Aceh untuk dapat menyatukan pandangan terkait sejumlah persoalan Aceh yang belum tuntas di Jakarta.

“Kita akui ada banyak persoalan Aceh yang kini masih terganjal di pusat. Untuk persoalan ini perlu perjuangan bersama. Berulangkali saya katakan, kalau jalan sendiri-sendiri tak akan selesai,” ujar Syech Fadhil.

Revisi UUPA dia sebutkan, masuk long list Prolegnas 2020- 2024. Namun hingga kini, masih belum  ada draft revisi seperti apa yang diinginkan Aceh.

“Malah masih ada  pro kontra soal revisi. Kalau tidak ada penyatuan ide dan persepsi, ini akan jadi masalah,” tutur Syech Fadhil.

Belum lagi ditambah dengan sejumlah persoalan lainnya yang terkait Aceh di pusat.

“Nah, di Ramadan ini sebenarnya adalah ajang menyatukan hati dan persepsi kita,”

Baca juga: Pria Ini Nikahi 3 Wanita, Istri Pertama Minta Istri Kedua Tinggal Bersama, Begini Nasib Istri Ketiga

Baca juga: VIDEO – Rusia Bersiap Serang Inggris, Perperangan Makin Memanas

Baca juga: Mencium Istri Saat Lagi Puasa, Apa Bisa Batal Puasanya? Simak Penjelasan UAS Soal Hukumnya

“Saya yakin semua memiliki niat baik untuk berbuat lebih banyak untuk Aceh. Walaupun caranya yang ditempuh berbeda,” kata senator yang dikenal dekat dengan para ulama di Aceh ini lagi.(*)