Laporan Yocerizal | Banda Aceh
Frogmancollections.com, BANDA ACEH – Sosiolog Otto Syamsuddin Ishak menyorot perilaku partai politik (parpol) di Aceh dalam kaitannya dengan penunjukan Pj Gubernur Aceh.
Dia menjelaskan, anatomi masalah yang terjadi di Aceh adalah kemiskinan dan kurangnya kemampuan dalam mendistribusikan aspirasi politik ke Pusat.
Mestinya lanjut dia, dengan melihat apa yang dibutuhkan dalam penyelesaian masalah di Aceh, misalnya dalam hal kemiskinan, parpol dapat menggunakan jalur resmi seperti DPRA.
Jalur resmi itu yang kemudian melakukan lobi politik tentang siapa sosok yang tepat sebagai PJ Gubernur Aceh dalam penyelesaian masalah tersebut.
“Namun saat ini kita lihat parpol hanya bicara-bicara saja tanpa menempuh jalur resmi,” kata Otto dalam diskusi publik yang digelar Aceh Institute, Kamis (29/5/2022) lalu, sebagaimana rilis yang diterima Serambinews.com.
Otto Syamsuddin Ishak melanjutkan, problematika Aceh bukanlah terkait dengan keamanan, namun pada masyarakat yang terpecah.
“Dapat dikatakan bahwa penunjukan PJ Gubernur Aceh yang tidak merujuk pada UUPA membuktikan bahwa Aceh telah kalah dalam lobi,” pungkasnya.
Diskusi publik itu memang mengusung tema tentang siapa sosok yang tepat untuk Pj Gubernur Aceh.
Diskusi yang berlangsung secara daring itu merupakan rangkaian diskusi bulanan Balee Seumike The Aceh Institute.
#Terkait #Gubernur #Otto #Aceh #Sudah #Kalah #Lobi
Sumber : aceh.tribunnews.com