Ketua DPRK Aceh Besar: Pemuda Milenial Berpeluang Besar Isi Kursi Legislatif

Laporan Asnawi | Aceh Besar

Frogmancollections.com, JANTHO – Ketua DPRK Aceh Besar yang juga Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Aceh Besar, Iskandar Ali SPd MSi, mengatakan,  pemuda millenial berpeluang mengisi kursi legislatif pada pemilu 2024 mendatang. Hal itu disampaikan Iskandar Ali, pada acara diskusi Pemuda Berpolitik yang digelar KNPI dan Ikatan Pemuda Aceh Besar terkait Peluang dan Tantangan Pemuda mengisi tambahan kursi DPRK pada Pileg 2024 di sebuah Warkop Lambaro, Minggu (29/5/2022).

Dikatakan Ketua DPRK Aceh Besar Iskandar Ali, ruang pemuda untuk mengisi lembaga legislatif terbuka lebar. Pemilih pemula cukup tinggi saat ini, menjadi peluang besar bagi keterwakilan pemuda,” katanya.

Menurut Iskandar Ali, lebih dari 50 persen kursi DPRK Aceh Besar diisi oleh kaum muda. Pergerakan khususnya lewat media sosial yang dapat menjangkau komunikasi dengan berbagai kalangan khususnya pemilik suara saat ini dikuasai anak muda.

Iskandar Ali berharap kepada para pemuda agar fokus dalam berpolitik, pergerakan sosial dan menjaga kepercayaan masyarakat jika diberi amanah mewakili mereka nantinya.

Sementara itu, Ketua KIP Aceh Besar M Hayat, mengatakan pihaknya apabila telah selaras dengan prinsip dan sebagai penyelenggara pemilihan umum akan melakukan langkah-langkah yang telah diatur oleh undang-undang. Pertambahan Dapil ini apabila sudah sesuai dengan prinsipnya, maka kita akan melakukan langkah-langkah yang diperlukan,” kata Hayat.

Ditambah, Ir Tarmizi, Salah Seorang Anggota Komisioner KIP Aceh. Wacana penambahan Dapil dari 5 menjadi 6 hingga 7 sebagai salah satu peluang bagi pemuda dan keterwakilan kecamatan dalam wilayah Aceh Besar.

“Pertambahan kursi DPRK tetap berpeluang terhadap pertambahan Dapil, hal ini penting untuk menjawab keterwakilan seluruh kecamatan dan peluang bagi anak muda,” tegas Tarmizi.

Plt Kabid Pencatatan Sipil Aceh Besar T Iwan Fitrah, mengatakan Pemerintah melalui program jemput data telah membentuk PRG (Petugas Registrasi Gampong) yang tersebar di seluruh desa dengan pembiayaan gampong, hal ini membuat daerah update data secara semesteran lebih cepat dan tepat.

“Pada semester akhir 2021, Penduduk Aceh Besar mencapai 416.532 jiwa, ini menjadi data awal sebagai acuan penambahan dari 35 kursi DPRK Aceh Besar menjadi 40 kursi DPRK,” terang Iwan.

Acara itu dihadiri, Ketua Bawaslu Aceh Besar Hafidz Hs, Praktisi Ir Tarmizi, Kabid Pencatatan Sipil Disdukcapil Aceh Besar dan sejumlah Politisi Muda dan perwakilan OKP Ormas.(*)

Baca juga: Pengamat: Pertemuan Ketum Golkar, PAN dan PPP Kode Keras Menuju Koalisi Pemilu 2024